Gedung Sate Bandung "Di Kepung" Ribuan Driver Ojek Online

KABARINDOnews - Bandung, Seluruh pengemudi ojek online yang ada di kawasan Bandung dan sekitarnya hari ini akan mengadakan aksi damai di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat. Aksi damai bertajuk Geram Online Bandung Raya tersebut bertujuan sebagai pengingat agar tak ada lagi intimidasi dan kekerasan terhadap pengemudi berbasis aplikasi online di kawasan tersebut.

"Ini merupakan aksi damai duduk bersama, jangan sampai ada yang terintimidasi, kemarin kan sempat ada pihak angkutan umum yang main kekerasan pada pengemudi transportasi online, kita sama-sama nyari nafkah, jadi diharapkan ke depannya jangan sampai ada kekerasan," ujar Rendy, koordinator lapangan aksi damai dari kawasan Alun-alun Lembang.

Rendy mengatakan, aksi akan digelar pada pukul 10.00 WIB di Gedung Sate. Aksi damai ini, nantinya akan diikuti oleh seluruh driver ojek dan pengemudi taksi online di seluruh penjuru Bandung.

"Bahkan kabarnya teman-teman dari Jabodetabek juga mau merapat, namun saya juga kurang mengetahui pasti kebenaran informasinya," jelas dia.
Menurutnya aksi ini baru digagas beberapa hari yang lalu, pasca diumumkannya pelarangan sementara operasi ojek online di Jawa Barat oleh Pemprov Jabar. Namun belum diketahui apakah akan ada perwakilan Pemprov atau Pemkot yang akan hadir di tengah sopir ojek online dalam aksi damai ini.

"Aksi ini dadakan saja, mungkin sekitar 3-4 hari yang lalu. Kami minta semuanya sama-sama duduk bersama, saya sih inginnya Bandung itu hijau, tak ada intimidasi," harapnya.
Untuk diketahui, sejak tanggal 10 Oktober lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melarang transportasi berbasis online. Sikap ini diambil setelah muncul ancaman mogok dari para sopir angkutan umum.
Meski mendapat penolakan dari warga Jawa Barat dan sekitarnya, Pemprov Jabar tetap bergeming. Mereka untuk sementara melarang operasi transportasi online hingga diterbitkannya peraturan baru tentang angkutan sewa khusus/online. [IG/KIN]

Sumber.kumparan.com