Recent comments

Breaking News

RAHASIA DIBALIK KISRUH APBD DKI.

(Sumber : chirpstory.com)

RAHASIA DIBALIK KISRUH APBD DKI.

1. DPR dan Pemerintah menjalin kesepakatan bahwa Pilkada akan dilaksanakan secara serentak di 33 Provinsi.

2. Ahok ingin maju lagi ke bursa Pilgub DKI periode berikutnya.

3. Tapi Ahok sadar bahwa banyak masyarakat DKI yang menentang ambisinya.

4. Ahok mulai bingung, mengingat belum berhasil membuat prestasi di DKI.

5. Ahok nyari cara, isu apa yang bisa dijadikan andalan dia saat pilpres.?

6. Mau ngangkat isu Banjir, paling nggak
laku.. Sebab DKI masih kebanjiran.. #AhokGalau

7. Mau ngobral janji mengatasi kemacetan, selama masa kepemimpinannya, Ahok nggak mampu mengatasi kemacetan. #AhokBingung

8. Mau ngangkat isu lapangan kerja, nyatanya pengangguran banyak di DKI,
# AhokMakinGalau .

9. Ahok mau ngangkat isu pemberantasan korupsi, dia malu, sebab ada kasus Trans Jakarta.
# AhokMasihBingung

10. Karena Ahok menyadari bahwa masyarakat DKI masih gampang
dibohongi dengan pencitraan, Ahok berusaha
membangun pencitraan buat persiapan maju ke Pilgub periode berikutnya.

11. Ahok ingin memancing DPRD
supaya korupsi, kemudian dia akan keluar untuk
'membongkar' skandal tersebut.

12. Tapi bagaimana caranya..? kalo nawarin proyek jelas banget itu jebakan
dan bisa-bisa Ahok ikut terseret.

13. Akhirnya Ahok menyerahkan mandat kepada SKPD untuk menyusun
seluruh program di RAPBD DKI, karena Ahok tau bahwa
bawahannya banyak yang mengarang proyek2 'aneh'.
Dan tak lupa Ahok menyuruh semua data anggaran
(termasuk UPS) dimasukkan ke e-budgeting dan kemudian Ahok menguncinya.

14. Ahok kemudian membiarkan SKPD menggelar rapat kerja dengan DPRD
untuk membahas RAPBD.

15. DPRD dan SKPD membahas RAPBD secara garis besarnya tanpa membahas detailnya.

16. Setelah RAPBD ditandatangani oleh DPRD, Ahok mulai memainkan sandiwara utama
sebagai 'pahlawan APBD' dengan cara mengedit ulang data e-budgeting dan menhapus data angaran untuk
pengadaan UPS.

17. Ahok mengirim RAPBD hasil
'gubahan'-nya kepada Mendagri.

18. Mendagri merasa aneh dengan RAPBD yang dikirim Ahok, karena tidak ditandatangani oleh DPRD DKI.

19. Ahok kemudian
melayangkan tuduhan bahwa dia sengaja mengganti data RAPBD karena tidak setuju dengan anggaran untuk UPS.

20. Untuk meyakinkan Masyarakat bahwa DPRD DKI melakukan korupsi APBD, maka Ahok menyebarkan format RAPBD versi dia, yang sudah di-edit olehnya tanpa anggaran UPS.

21. Untuk menanggapi hak angket, Ahok sengaja menantang agar prosesnya tetap dijalankan. Karena bila tim Angket DPRD menemukan keganjilan, maka tinggal menyalahkan SKPD yang menyusun draft RAPBD, sementara Ahok cuci tangan..

22. Ahok akhirnya menuai keuntungan berupa dukungan dari masyarakat yang kebanyakan awam, karena mereka mengira Ahok sedang memerangi korupsi.

24. Ahok sekarang makin pede, sebab segala raport merahnya terkait program penanggulangan banjir dan kemacetan serta berbagai masalah lainnya kini tidak lagi disorot oleh masyarakat. Masyarakat
dan DPRD DKI kena dikibulin Ahok..

[IG/BB]







No comments

Silahkan berkomentar di kolom sini :