Recent comments

Breaking News

Densus 88 & Napi Teroris Terlibat Bentrok di Mako Brimob Depok[video]


KABARINDOnews - Depok, Keributan dan kerusuhan kembali terjadi di Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat (Jabar) pada Selasa (8/5/2018) malam. Bahkan, sempat terjadi bentrokan antara narapidana (napi) teroris dengan aparat Densus 88 Antiteror Mabes Polri di lingkungan Mako Brimob.
“Info terkini. Mako Brimob Depok kembali rusuh. Ikhwan2 jg smpt bentrok &baku tmbak dg Densus 88 Laknatullah. Ikhwan2 jg smpt dpt snjata dari aparat. Doakan ikhwan2 yaaa ikhwah,” demikian bunyi pesan elektronik yang masuk ke redaksi situs online Mata-Media.Com (MMC) pada Selasa malam dari ummahat yang suaminya terduga teroris.
Hingga berita ini ditulis, masih belum jelas apa penyebab kerusuhan dan keributan tersebut bisa terjadi. Sementara itu, hingga saat ini juga masih belum jelas dan detail jumlah korban dari kedua belah pihak akibat kerusahan dan bentrokan bersenjata itu.
Sebelumnya, keributan dan kerusuhan antara napi teroris dan aparat Brimob juga pernah terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Jumat (10/11/2017) lalu. Sejumlah fasilitas rutan rusak akibat kerusuhan tersebut. Kabar inipun ramai dibicarakan di media sosial (medsos).
“Mako Brimob rusuh tadi sore. Kabarnya 3 blok ruang tahanan terbakar & pintu2nya hancur. Menurut sumber saya, sebabnya karena sekelompok Polisi di sana melempar Al-Qur’an dan buku2 hadits milik tahanan,” kicau pemilik akun Twitter @CondetWarrior.


Akun ini melengkapi cuitannya dengan video yang menurut pemilik akun tersebut dikirimkan sang sumber kepadanya. Dalam video tersebut terlihat sejumlah orang yang nampaknya merupakan napi terorisme yang melakukan gerakan yang mengindikasikan kalau mereka sedang diliputi suasana tegang, dan kemudian kamera yang nampaknya berasal dari ponsel bergerak memperlihat jendela yang kaca-kacanya hancur.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya keributan tersebut. Keributan dan kerusuhan itu menurut Rikwanto terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
“Pada hari Jumat, 10 November 2017, pukul 16.00 WIB telah terjadi keributan di rutan teroris Mako Brimob cabang rutan Salemba yang dilakukan oleh tahanan teroris,” kata Rikwanto.
Keributan itu menurut Rikwanto mengakibatkan rusaknya fasilitas rutan. Diantaranya pintu sel tahanan dijebol dan rusaknya pintu pagar lorong blok serta kaca jendela, yaitu di Blok C dan Blok B. [IG/KIN/Mata-Media.com]

No comments

Silahkan berkomentar di kolom sini :